Dijualrumah minimalis 2 lantai bangunan masih baru di cluster yang nyaman Besi Indah. Dekat ke pusat kota, akses mudah terminal dan bandara Spesifikasi property: Legalitas : SHM Luas Tanah : 98 Luas Bangunan : 105 Bangunan 2 lantai Kamar tidur : 3 Kamar mandi : 2 PLN : 1300 Watt Air PDAM Hadap tenggara Harga yang ditawarkan : Rp 950 juta SH-besin Besidi toko bangunan, kebanyakan dijual per batangnya dengan panjang 12 m. Sehingga kebutuhan besi untuk plat lantai dapat dihitung melalui perhitungan: 180 (sisi tegak) + 180 (sisi datar) ÷ 12 (panjang besi per batang) = 30 batang besi. Nah, dengan luas dak lantai 3 x 6 m, maka kebutuhan besi plat lantai berjumlah 30 batang. Untukbangunan rumah 3 lantai ukuran 513 bangus nya pake bata merah atau bata ringan. Itulah ukuran sloof untuk rumah berlantai 1 atau 2, semoga artikel ini membantu. Namun sebagian besar masyarakat umum lebih memilih aman dengan memakai besi yang sudah banyak Namun perlu disadari bahwa hal ini tentu sangat beresiko. Ukuranbalok beton bentang 12 m penunjukan ukuran didalam gambar sketsa, sangatlah diutamakan, karena selain bentuk gambar, ukuran merupakan suatu komunikasi visual mutlak yang haukuran memiliki 5 arti. Jadi ukuran lebar balok untuk menumpu balok dengan bentang 6m 35cm. Denah rumah minimalis satu lantai luas 144m2 4 kamar tidur Ukuran besi beton sebgaai tulang utama . Struktur bangunan baja 3 lantai dengan ukuran denah x m. Tinggi antar lantai berturut-turut adalah m, m, m. Pondasi menggunakan jenis pondasi kedalaman sedang yaitu pondasi sumuran dengan diamater 1 meter dan kedalaman 3 meter. Kolom menggunakan HWF240, balok menggunakan IWF300x150, IWF350x175, dan IWF 250×125. Sambungan balok kolom menggunakan sambungan fix berupa sambungan splice. Ini salah satu contoh format penggambaran struktur baja dimana denah berupa garis tunggal single line dan di kedua ujung balok ada simbol sambungannya. Untuk pembacaan gambar dengan teknik seperti ini cukup mudah, namun perlu diterjemahkan ke dalam shop drawing untuk melihat ukuran balok dan kolom sebenarnya. Apakah terjadi clash atau tidak. Silakan download contoh gambar struktur bangunan baja 3 lantai disini. Disclaimer Setiap bangunan itu unik, kami tidak bertanggungjawab atas penggunaan gambar ini untuk konstruksi bangunan Anda. Silakan konsultasikan ke ahlinya. Salah satu faktor yang menyebabkan robohnya sebuah bangunan adalah penggunaan jenis dan ukuran besi beton yang tidak tepat. Roboh.. !! Itulah kata yang paling menakutkan terdengar di telinga setiap orang yang sedang melakukan pembangunan baik itu gedung, rumah maupun jembatan. Besi merupakan material pokok yang wajib ada dalam setiap konstruksi bangunan. Namun karena ukuran dan jenisnya yang beragam seringkali membuat kita kebingungan. Akhirnya kita malah salah memilih jenis dan ukuran besi untuk rumah atau gedung yang kita bangun. Fungsi utama besi beton adalah sebagai rangka utama penyusun stuktur bangunan bangunan sederhana maupun bertingkat. Kemampuan besi untuk menarik dan menahan gaya tekan membuat besi cukup baik untuk digunakan sebagai tulang-tulang dalam pembangunan gedung. Baca Juga Termurah, Ini harga beton cor readymix jogja terbaru Besi beton menjaga struktur bangunan dari guncangan. Artinya, tanpa adanya besi beton, bangunan akan mudah retak bahkan runtuh saat terjadi guncangan. Tak perlu guncangan besar sekelas gempa, bangunan tanpa besi beton bisa mengalami retak saat terkena guncangan dari kendaraan yang melintas. Oleh karena itu, sebelum kita membangun gedung atau rumah konsultasikan terlebih dahulu kepada ahlinya agar kita terhindar dari peluang terjadinya roboh pada bangunan yang kita bangun. Artikel singkat kali ini akan mengupas habis tentang jenis dan ukuran besi beton yang paling sering digunakan dalam konstruksi bangunan. Terdapat dua jenis besi beton yang beredar di masyarakat yaitu besi polos dan besi ulir. Dua jenis besi tersebut sama-sama dapat digunakan untuk pembangunan gedung, rumah dan jembatan. Karena yang paling menentukan kekuatan konstruksi suatu bangunan adalah ukuran besinya bukan bentuknya. Berikut adalah penjelasan secara detail terkait jenis besi beton Besi Beton Polos Besi polos memiliki bentuk permukaan yang mulus, licin dan bundar. Jenis ini lebih mudah ditemui dan memiliki harga yang lebih murah. Besi beton polos mudah dibengkokan dan memiliki sifat yang lentur. Tekanan yang dapat ditahan oleh besi beton adalah 240 Mpa. Besi polos umumnya digunakan untuk membuat tulang-tulang gedung atau pondasi hunian pribadi. Penggunaannya digunakan bersamaan dengan kawat dan besi begel sebagai bahan pembuat tulang-tulang atau pondasi. Besi Beton Ulir Jenis besi ini lebih bagus daripada besi polos dalam hal kuat tarik dan kuat tekan ketika dipadukan dengan beton siap pakai ready mix concrete. Hal ini terjadi karena permukaan besi ulir yang bergerigi dan berulir membuat daya tarik antara beton dan besi lebih erat dan kuat. Baca Juga Daftar harga beton readymix berkualitas di Jogja terbaru Jadi, jika kita mau membanguan suatu bangungan terutama bangunan bertingkat yang membutuhkan tulangan besi yang kuat utamakan untuk menggunakan besi ulir. Namun jika kondisi tertentu keuangan dan keterbatasan stock tidak memungkinkan untuk mendapatkan besi ulir maka gunakan besi polos. Harga besi ulir memang sedikit lebih mahal jika kita bandingkan dengan besi polos, namun kekuatan konstruksi bangunan harus menjadi prioritas kita karena bangunan terutama bangunan bertingkat menggunakan biaya yang sangat banyak. Ukuran Besi Beton Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya bahwa terdapat dua jens besi beton yang beredar di masyarakat yaitu besi polos dan besi ulir. Karena besi ulir memiliki keunggulan dalam hal kuat tarik dengan beton maka tentu harga besi ulir lebih mahal. Ukuran besi beragam namun mengacu pada standar yang telah ditetapkan SNI ukuran besi sebagai tulangan beton yaitu panjang 6 m, 9 m, dan 12 m. Toleransi panjang baja tulangan yaitu 0 mm – 70 mm. Di masyarakat banyak istilah yang sudah umum yaitu besi banci. Besi banci yaitu jenis besi hollow yang ukurannya tidak sesuai dengan ukuran yang telah ditetapkan oleh SNI. Terutama diameter besi yang seringkali lebih kecil dari standar besi yang ada. Harga besi banci di pasaran memang lebih murah karena selain ukurannya yang lebih kecil juga karena kualitasnya lebih rendah. Empat ciri utama besi banci adalah tidak memiliki cetakan timbul dari produsen, tidak memiliki warna pada ujung besi, tidak memiliki kode BJKU Baja Keperluan Umum yaitu kode khusus yang menandakan bahwa jenis besi tersebut digunakan untuk konstruksi pagar dan rangka kanopi, memiliki ketebalan plat besi yang lebih tipis. Berikut adalah tabel daftar harga besi ulir dan besi polos terlengkap 2021. ProdukUkuran mmHargaBesi Beton 8 TJ SNI7,5 Beton 10 TJ SNI9,5 Beton 12 TJ SNI11,5 Beton 16 TJ SNI15,5 Beton D 10 TJ SNI9,5 Beton D 13 TJ SNI12,5 Beton D 16 TJ SNI15,5 Beton D 19 TJ SNI18,5 Beton 8 IBD SNI7,8 Beton 10 IBD SNI9,8 Beton 12 IBD SNI11,8 Beton D 13 IBD12,8 Beton D 16 IBD15,8 Beton D 19 IBD18,8 Beton 8 SRB SNI7,1 Beton 10 SRB SNI9,1 Beton 12 SRB SNI11,2 Beton D 13 SRB SNI12,2 Beton D 16 SRB SNI15,2 Beton 8 SPI BjKU7 Beton 10 SPI BjKU8,7 Beton 12 SPI BjKU10,5 Beton 8 MSS BjKU6,2 Beton 10 MSS BjKU8 Beton 12 MSS BjKU9,5 Beton TARIK 43,8 Beton TARIK 44 Beton TARIK 54,2 Beton TARIK 65,2 Beton TARIK 65,6 Beton TARIK 65,8 Penggunaan Besi Beton Besi merupakan material utama sebuah bangunan yang berfungsi sebagai penopang kekuatan suatu bengunan. Agar suatu bangunan bisa berdiri kokoh maka wajib menggunakan penopang yang dapat diandalkan. Sampai saat ini penopang yang dapat diandalkan adalah besi beton. Masalahnya adalah jenis bangunan sangat beragam yakni bangunan sederhana sampai bangunan bertingkat. Maka jenis dan ukuran besi beton yang digunakan untuk penopang bangunan tersebut tentunya berbeda-beda. Seperti yang tertera pada tabel daftar ukuran dan harga besi beton tersebut terlihat jelas bahwa ukuran besi beton paling kecil adalah 4 mm dan paling besar mm. Oleh karena itu kita perlu mengelompokkan secara sederhana penggunaan besi tersebut berdasarkan ukurannya. Besi Beton Ukuran 4-6 mm Diameter besi beton 4-6 mm dapat digunakan sebagai tulangan beton yang tidak menahan beban yang berat seperti halnya pagar panel beton. Pagar panel beton merupakan jenis pagar yang material utamanya adalah beton precast yang terdiri dari kolom dan daun panel. Pagar panel beton yang diproduksi oleh CV Multicon Jaya Beton menggunakan besi beton ukuran 4 mm sebagai tulangan daun panel. Sedangkan pada kolomnya menggunakan besi beton berukuran 6 mm. Baca Juga Termurah, Ini Harga Pagar Panel Beton di Jogja dan Jateng 2021 Ukuran besi pada daun panel dan kolom pagar beton tersebut sudah mampu menopang beban yang ada. Beban pagar panel beton per m3 berkisar antara 50-65 kg yang masuk dalam kategori ringan sehingga penggunaan besi beton ukuran 4 dan 6 mm masih sangat aman. Besi beton ukuran 6 mm juga bisa digunakan sebagai besi begel untuk rumah lantai 1. Besi begel tersebut dipasang pada jarak 150 – 200 cm. Umumnya besi begel untuk rumah lantai satu menggunakan besi beton ukuran 6-8 mm. Besi Beton Ukuran 8-12 mm Rumah lantai 1 menggunakan besi beton berukuran 8-12 mm sebagai tulangan pokok. Sedangkan untuk besi begelnya bisa menggunakan besi berukuran 6 mm. Bangunan dan rumah lantai dua dimensi kolom utamanya berukuran 20/20. tulangan pokok menggunakan besi 12 mm sebanyak 8 buah, besi begel diameter 8 mm dengan jarak antar begel 10 cm. Besi Beton Ukuran > 12 mm Bangunan atau rumah lebih dari 3 lantai tulangan pokoknya menggunakan besi berdiameter lebih dari 12 mm. Pertambahan diameter tulangan pokok ini menyesuaikan tinggi bangunan. Maka semakin tinggi bangunan yang kita bangun maka diameter besi akan semakin besar. Kesimpulan Besi merupakan material utama dalam setiap konstruksi bangunan. Fungsi utamanya adalah sebagai penopang berdirinya sebuah bangunan. Terdapat banyak jenis dan ukuran besi beton yang beredar di masyarakat yang wajib kita tahu. Terdapat dua jenis besi beton yaitu besi polos dan besi ulir. Kedua jenis besi tersebut dapat digunakan untuk tulangan pada konstruksi bangunan. Hanya saja besi ulir lebih unggul karena bentuknya yang bergerigi dan berulir memiliki daya tarik dengan beton yang lebih tinggi. Ukuran besi beton yang beredar di masyarakat sangat beragam mulai dari 4 mm yang terkecil sampai dengan 20 mm yang terbesar. Penggunaan besi berdasarkan ukuran tersebut menyesuaikan desain konstruksi bangunan yang akan kita bangun. Besi beton ukuran 4 – 6 mm digunakan sebagai tulangan beton dalam pembuatan pagar panel beton pagar precast. Besi berdiameter 8-12 mm bisa kita gunakan untuk tulangan pokok bangunan lantai 2. Adapaun bangunan lebih dari 3 lantai idealnya menggunakan besi berdiameter > 12 mm menyesuaikan beban bangunan. Penting untuk mengetahui kedalaman pondasi rumah 3 lantai yang ideal apabila hendak membuat bangunan tersebut. Sebab, kedalaman struktur bangunan untuk hunian berjumlah 1 lantai berbeda dengan 2 dan 3 lantai. Biasanya, pembangunan hunian 2 atau 3 lantai dilakukan untuk mengatasi keterbatasan lahan. Terutama di kota-kota besar dimana lahan semakin sempit. Terkadang hal ini juga dilakukan sebab ingin menjadikan lantai 1 sebagai toko. Anda mungkin sering melihat banyak toko dimana lantai di atasnya merupakan rumah sang pemilik. Sehingga lebih mudah bagi mereka untuk memantau aktivitas bisnisnya. Pembangunan hunian 3 lantai juga membantu menyediakan lahan untuk halaman rumah. Kedalaman Pondasi Rumah 3 Lantai yang Ideal Ada banyak sekali alasan mengapa seseorang membangun hunian 3 lantai. Misalnya saja hendak membuat indekos di lahan sempit. Anda pasti tahu jika indekos membantu memberikan pemasukan tambahan sebagai pendapatan pasif. Kemudian misalnya lagi sebab mempunyai banyak anggota keluarga. Sehingga memerlukan banyak ruangan. Anda pasti juga tidak asing dengan hunian berjumlah 3 lantai terutama di kota besar. Ada satu hal penting wajib diperhatikan tatkala hendak membangun hunian sebanyak 3 lantai. Yakni memperkirakan kedalaman pondasi rumah 3 lantai. Sebab, tanpa kedalaman pondasi yang tepat, dikhawatirkan tidak akan mampu menanggung beban berat dari bangunan Anda. Jika Anda melakukan kesalahan dalam menentukan jenis dan ukuran struktur bangunan ini maka bisa mengakibatkan beragam masalah. Misalnya saja dinding rumah retak hingga masalah yang lebih besar lainnya seperti bangunan runtuh hingga memakan korban jiwa. Ada beragam hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan pondasi. Seperti jenis tanah, kepadatan tanah, bentuk arsitektur rumah, rencana masa ketahanan hunian, hingga beragam kondisi lain yang mungkin mempengaruhi pengukuran kedalaman pondasi. Anda juga perlu menentukan jenis pondasi yang tepat untuk bangunan. Misalnya apakah hendak memakai jenis batu kali, plat beton lajur, telapak, cakar ayam, sumuran dan bored pile. Setiap jenis mempunyai karakteristik tersendiri. Oleh sebab itu, jangan sampai mengabaikan pentingnya memperhitungkan kedalaman pondasi. Lantas, berapa kedalaman pondasi rumah 3 lantai ideal? Sebenarnya jawaban dari pertanyaan ini tidak dapat dijadikan standar paten. Sesungguhnya tidak ada standar pasti mengenai kedalaman ideal. Pada intinya, semakin dalam justru semakin baik. Namun pastikan bagian dasar pondasinya telah berada di lapisan tanah keras. Ukuran kedalaman yang biasa dipakai ialah 1 meter. Jadi, pondasinya paling tidak harus mempunyai kedalaman 1 meter. Sementara di daerah tertentu, kedalaman yang disarankan bisa mencapai 5 hingga 8 meter. Baca Juga Standar Kemiringan Atap Rumah Tinggal yang Ideal Cara Mengukur Kedalaman Pondasi Rumah 3 Lantai Sebelum menerapkan kedalaman pondasi untuk rumah 3 lantai, Anda perlu memperhatikan beberapa hal seperti yang disebutkan di atas. Anda bisa memulai dengan melakukan survey terlebih dahulu berkaitan dengan keadaan dan kepadatan tanah tempat pembangunan. Contohnya saja ketika tanahnya mempunyai karakteristik keras, maka Anda memerlukan pondasi dalam ukuran kecil. Contohnya ialah jenis batu kali atau menerus dan tapak. Sedangkan untuk tanah yang mempunyai karakteristik lunak diperlukan pondasi tiang pancang atau bor pile. Supaya mampu menopang bangunan dengan kuat, kokoh dan tahan lama. Jenis tiang pancang yang umum dipakai dalam pembangunan hunian dengan 2 lantai berbentuk persegi dan segitiga. Sebagian orang menyatakan bahwa membangun rumah lebih dari 1 lantai sama dengan membeli tanah di atap. Oleh sebab itu, perlu memikirkan dana secara matang. Sehingga mampu membangun hunian yang benar-benar kokoh. Selain itu, juga perlu memperhatikan mengenai pondasi cakar ayam yang diterapkan. Pondasi rumah sederhana cakar ayam mempunyai peran penting dalam struktur bangunan hunian. Tujuan dari pembangunannya ialah menahan beban berat bangunan sehingga mampu menghadirkan kenyamanan bagi penghuninya. Pastikan memperhatikan pembuatan tulangan besi cakar ayam, pemasangan hingga pengecorannya. Sementara apabila Anda membangun rumah 3 lantai tanpa batu kali, maka perlu bertumpu di lapisan tanah keras. Bukan hanya memikirkan kedalaman pondasi rumah 3 lantai, Anda juga perlu memperhatikan jenis material yang dipakai dalam pembangunan. Sebab, semakin berat materialnya maka pondasinya harus semakin kokoh. Anda perlu menentukan apakah perlu memakai rangka besi besar dan ukuran pondasi setara dengan ukuran lahan yang hendak dibangun. Pilihan lainnya ialah cukup memakai bagian pinggir. Selain itu, Anda juga perlu mengingat bahwa Indonesia kerap mengalami gempa, sehingga penting untuk membangun pondasi yang tahan terhadap bencana alam tersebut. Bukan hanya sekedar menahan beban bangunan. Ketika Anda memperkirakan kerusakan akibat gempa, kemungkinan dapat menciptakan struktur bangunan lebih kokoh. Sehingga nantinya bangunan dapat menahan gempa dengan baik dan mengurangi risiko kerusakannya. Jadi, pengukuran kedalaman pondasi rumah 3 lantai perlu menyesuaikan keadaan tanah, dana yang dimiliki oleh si pemilik rumah, beban, material bangunan dan ukuran lebarnya. Apabila materialnya ringan maka kedalamannya dapat dikurangi. Selain menentukan kedalaman pondasi, Anda wajib memakai material yang berkualitas supaya nantinya mampu menahan beban bangunan dengan baik. Material seperti kerangka besi berkualitas dapat diperoleh melalui KPS Steel. Baca Juga 10 Jenis Besi untuk Pagar Rumah yang Cocok Digunakan Kunjungi laman produk kami untuk informasi selengkapnya. Bila Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut mengenai dunia perbesian, konstruksi, dan inspirasi hunian, kunjungi blog KPS Steel. Ingin Tahu Ukuran Cakar Ayam untuk Bangunan yang Baik? Berikut Informasinya !!Berikut merupakan sajian informasi tentang Ukuran Cakar Ayam untuk bangunan yang baik sesuai standar SNI. Yuk baca sampai selesai !! Cakar ayam merupakan mekanisme pembangunan yang berfungsi memperkuat pondasi bangunan. Ukuran cakar ayam cukup beragam jenisnya. Anda perlu mengenal ukuran dan jenis-jenis cakar ayam ketika hendak melakukan pembangunan, misalnya rumah atau jenis bangunan lainnya. Di bawah ini adalah daftar ukuran detail cakar ayam lengkap. Daftar Ukuran Cakar Ayam untuk Bangunan yang Baik Sehubung mulai banyak orang yang membangun rumahnya menjadi 2 lantai, banyak juga yang bertanya mengenai kebutuhan pondasi cakar ayam untuk bangunan bertingkat. Anda bisa menjadikan gambaran di bawah ini sebagai acuan. Perhatikan tabel berikut mengenai kebutuhan ukuran pondasi cakar ayam standar pada rumah yang terdiri dari 2 lantai. BagianItemTipeUkuranKedalaman penanamanCakar ayamBesi ulir–0,8×0,8 m dengan tebal 0,3 mMinimal 1 meterSpoofBesi tulangan6D120,2×0,3 m–KolomBesi tulangan8D120,25×0,25 m–BalokBesi begelD8-200––Tulangan besi6D120,20 X 0,35 m–Plat lantai 2Besi begelD8-200––Besi tulangan double 2 lapisD10-2000,12 m ketebalan– Umumnya cakar ayam digunakan untuk bangunan berskala besar, misalnya hanggar pesawat terbang, bangunan pencakar langit, dan masih banyak lagi. Cakar ayam memiliki ukuran yang berbeda-beda tergantung dengan kebutuhan bangunan Anda. Pada pembahasan ini terdapat 4 macam ukuran cakar ayam yang biasa digunakan 1. Ukuran Cakar Ayam untuk 1 Lantai Pondasi cakar ayam biasanya digunakan jika Anda berencana untuk meningkat rumah menjadi dua lantai di kemudian hari, sehingga Anda tidak perlu membongkar ulang struktur pondasi rumah. Cakar ayam bangunan rumah biasa biasanya berukuran 60 sampai 65 cm. Penanaman pondasi juga tidak perlu sangat dalam, karena beban rumahnya tidak terlalu besar. Pada mulanya, cakar ayam terinspirasi dari akar pohon kelapa yang dapat menopang beban dari tingginya pohon, padahal tumbuh di wilayah pantai, di mana tanahnya identik kurang padat. Inilah mengapa pondasi cakar ayam sangat cocok diterapkan pada bangunan yang tanahnya lembek dan berair. Tujuannya untuk memperkokoh rumah jika terjadi bencana gempa atau longsor. 2. Ukuran Cakar Ayam untuk Rumah 2 Lantai Umumnya ukuran dari cakar ayam menyesuaikan dari jumlah lantai yang ada. Misalnya kebutuhan cakar ayam untuk bangunan 2 lantai dapat dibuat sebesar 60-80 cm dengan ketebalan 20 cm. Ukuran tersebut dapat digunakan jika lantai atas hanya digunakan sebagai kamar tidur, kamar mandi, ruang keluarga, atau ruang-ruang kecil lainnya. Namun, jika lantai atas digunakan kebutuhan yang lebih besar, seperti untuk kolam renang atau ruang yang cukup berat lainnya, maka ukuran pondasi cakar ayam juga perlu diperbesar. Agar semakin kokoh, pilih besi yang ukuran diameternya sekitar 10 mm dan dipasang dengan jarak 20 cm, atau besi 12 mm dengan jarak pasang 15 cm. 3. Ukuran Cakar Ayam untuk Bangunan 3 Lantai Pada rumah 3 lantai yang dibangun di atas tanah lunak, maka opsi terbaik adalah menggunakan pondasi cakar ayam. Ukuran kedalaman cakar ayam untuk rumah 3 lantai biasanya 1,5 meter. Atau sampai mencapai bagian tanah keras dengan bentangan 3 sampai 6 meter. Adapun cakar ayam yang sebaiknya dipakai berukuran 80×80 cm dengan ketebalan 40 cm. Nantinya tulangan besi cakar ayam dilapisi dengan beton. Rencana pengecoran dan pemasangan cakar ayam perlu diperhatikan, terutama dalam pembuatan rumah yang terdiri lebih dari 1 lantai. Sebab, pondasi cakar ayam bagaikan kaki yang mencengkram tanah agar struktur bangunan di atasnya dapat terjaga dengan baik. 4. Ukuran Cakar Ayam untuk Bangunan 4 Lantai Buat Anda yang ingin membangun rumah dengan 4 lantai, maka diperlukan pondasi cakar ayam yang sesuai agar bangunan dapat berdiri kokoh. Gunakan tulangan besi ulir D16 dan D13 dengan ukuran 120×120 cm agar kekuatannya maksimal. Tanam pondasi foot plate dengan kedalaman 1-1,5 meter. Pastikan plate lantai rumah memiliki ketebalan 12 cm dengan besi dobel dengan tulangan besi D10-200. Perencanaan ini dapat menahan beban sekitar 250 kg persegi. Anda juga perlu memperhatikan ukuran tandon air karena bebannya dapat berpengaruh pada beban bangunan. Jenis-jenis Pondasi Rumah Sebelum terjun ke pembahasan ukuran foot plate atau cakar ayam, ada baiknya Anda mengenal jenis-jenis pondasi rumah yang bisa Anda gunakan. Sekiranya pondasi cakar ayam kurang sesuai dengan budget atau kebutuhan bangunan Anda. Langsung saja simak penjelasan berikut 1. Pondasi Batu Kali Jenis pondasi yang pertama merupakan jenis pondasi yang paling umum digunakan. Pondasi batu kali banyak dipilih karena biayanya lebih murah, serta konstruksi pemasangannya lebih sederhana. Pondasi batu kali tidak membutuhkan material yang sulit dicari. Mekanisme pemasangannya hanya dengan menumpuk batu pada bagian sisi bangunan, lalu direkatkan dengan campuran semen. Pondasi ini juga kuat dan tahan terhadap bencana gempa atau banjir. Sayangnya, batu kali tidak mudah ditemukan di area pelosok dan kurang kokoh untuk rumah bertingkat. 2. Pondasi Plat Beton Lajur Pondasi satu ini cenderung lebih murah jika dibandingkan dengan pondasi batu kali. Pondasi beton lajur dibuat dari beton bertulang yang padat dan cukup kuat. Walaupun biayanya lebih murah, kekuatan dan ukuran pondasi yang diberikan tidak jauh berbeda dari pondasi batu kali. Akan tetapi, proses pencetakan, bekisting dan pengeringan plat beton lajur memakan waktu yang tidak singkat. 3. Pondasi Telapak Pondasi selanjutnya adalah pondasi telapak. Pondasi ini cocok dijadikan pondasi rumah bertingkat. Dibandingkan kedua pondasi di atas, waktu pembuatan pondasi telapak lebih cepat. Modelnya terbuat dari beton bertulang yang berbentuk segi empat atau persegi panjang, sehingga cukup kokoh. Kekurangannya, tidak semua tukang bangunan berpengalaman atau menguasai teknik pembuatan pondasi tapak. 4. Pondasi Cakar Ayam Ini adalah pondasi yang menjadi sorotan utama. Pondasi cakar ayam memiliki kekuatan dan ketahanan terbaik. Bagian pondasi seluruhnya terisi oleh beton, sehingga air tidak dapat menerobos masuk dan merusak bangunan. Kini, Anda tidak perlu ragu kalau hendak membangun rumah di atas tanah berair. Karena pondasi ini bisa menjadi solusi terbaik. 5. Pondasi Sumuran Pondasi sumuran adalah pondasi di mana pengecoran dilakukan di lubang dengan batu belah dan campuran beton. Tukang bangunan akan melakukan penggalian lubang sedalam 8 meter dengan diameter 60 sampai 80 cm. Pondasi ini dapat digunakan sebagai pondasi rumah bertingkat yang lahannya tidak terlalu luas. Kekurangannya, kualitas pondasi ini sulit dicek dan dikontrol karena tertanam di dalam tanah. 6. Pondasi Bored Pile Pondasi selanjutnya juga cocok untuk rumah bertingkat. Mekanisme pondasi bored pile dilakukan dengan memasukkan tulangan beton ke lubang bor. Pembuatannya yang mudah dan murah menjadi alasan beberapa orang yang menggunakan pondasi ini. Jumlah beton yang dibutuhkan juga cenderung sedikit, sehingga harganya lebih murah. Akan tetapi, pembuatan pondasi bored pile membutuhkan alat mesin khusus, seperti mesin bor dan diperlukan ketelitian yang tinggi agar kualitasnya terjaga. Itulah beberapa ukuran besi cakar ayam yang bisa Anda gunakan pada bangunan rumah Anda. Terdapat rumus perhitungan tertentu untuk mengetahui jumlah cakar ayam yang dibutuhkan. Agar hasil pembangunan sesuai harapan, Anda perlu berkoordinasi dengan tukang bangunan yang sudah berpengalaman dan terpercaya. Artikel TerkaitHarga Besi Cakar AyamCara Buat Cakar AyamHarga Pasir Cor Selanjutnya, terkait pertanyaan-pertanyaan lainya, silahkan sampaikan pesan Anda melalui kolom pesan yang tersedia di bawah. Terima Kasih.

besi untuk bangunan 3 lantai